Header Ads

FGD GMIM, Rusli Umar: Mari Belajar Kepada Gus Dur

Rusli Umar saat membawakan materi
 Tou-NU | Acara Focus Group Discussion Yang diselenggarakan oleh pemuda GMIM Eben Haezer Kombos, mengangkat Tema; Peran Pemuda dalam Pluralisme, sedikitnya ada 120 Wilayah Pemuda GMIM Sulawesi Utara tiap perwakilan hadir dalam acara membicarakan Program kerja Sepanjang Tahun 2020.

FGD ini selain program awal tahun,  sekaligus sebuah Refleksi kerukunan umat beragama di Kota manado.

Acara tersebut dihadiri kurang lebih 200 peserta FGD. Pemuda GMIM  sangat mengapresiasi kedatangan 4 Narasumber salah satunya dari kader ansor manado (Tokoh Pemuda Muslim) juga Penggerak Gusdurian manado yaitu sahabat Rusli Umar.

Dalam kesempatan acara, Rusli Umar memberi pesan agar Pemuda GMIM seharusnya Tidak Pobhia dan tertutup keluar, tapi lebih menggalakkan lagi pesan-pesan damai dan  berani di garda Terdepan.

Ketua GP Ansor Manado yang akrab dipanggil Abeng ini, mengingatkan soal Sosok teladan, Bapak Pluralisme yaitu Gus Dur. pelajaran berharga dari seorang tokoh muslim KH. Abdurahman Wahid yang tidak terlupakan adalah keberanian menggalakkan pesan damai, sikap toleransi, menghormati, saling mengerti. Dengan demikian maka perlu secara terus menerus ditanamkan dan diimplementasikan oleh Pemuda GMIM di Sulawesi Utara lebih khusus Kota manado.

Foto bersama dengan para tokoh
Silaturahmi antar-umat beragama harus diulang-ulang terus menerus sehingga menjadi kebiasaan dan mempererat rasa kekeluargaan. Kelalaian Hubungan Hamba dengan Tuhannya ketika hubungan sesama manusia menjadi berantakan

Penggerak Gusdurian ini meluruskan lagi bahwa "Jihad" Bukan untuk membunuh, namun dalam Islam sesungguhnya "Jihad" merupakan Sikap Kesungguhan menjaga persatuan dan memupuk rasa persaudaraan dan kemanusiaan." tegasnya.

Acara kemudian ditutup dengan Foto bersama Narasumber, Panitia dan seluruh peserta FGD.

Fandi _ Gusdurian Manado



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.