Senandung Saptawikrama Di Hari Santri IPNU dan IPPNU Manado

Ridwan Eko Pujiyanto, selaku ketua panitia pelaksana mengatakan, bahwa pagelaran tersebut dimaksudkan untuk memperkuat semangat nasionalisme dikalangan santri dan pelajar Islam. “Agenda ini juga sebagai pembelajaran kepada santri dan pelajar Islam di Manado tentang sejarah perjuangan santri dan NU dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari serbuan penjajah.” imbuhnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan pentas kebudayaan. Rahmat Bilfagih, Koord. Divisi Seni Religi, Tradisi, dan Pementasan Lesbumi PWNU Sulut, turut meramaikan pementasan dengan membawakan senandung Saptawikrama. “Dengarlah wahai manusia, Suara Nahdatul Ulama menggema syahdu di Nusantara …” petikan syair yang dibawakan Rahmat.
![]() |
Rahmat Bilfagih beserta peserta kegiatan |
“Senandung Saptawikrama merupakan gabungan lagu dan puisi karya Lesbumi PBNU. Pada momen hari santri ini, semua umat harus tahu betapa NU punya kontribusi besar dalam menjaga Indonesia dalam bingkai kebudayaan sebagai identitas bangsa.” Rahmat menyimpulkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar